Kamis, 28 April 2011

maafkan aku matahariku. ..!!

."i have ten little fingers and they all belong to me, a can make do things--would u like to see.?i can shut them up tight, i can open them wide.."
."saya punya sepuluh jari kecil dan semuanya milik saya. .saya bisa menyuruhnya melakukan segala sesuatu--mau lihat.?
saya bisa mengepalkannya rapat-rapat,saya bisa membukanya lebar. ."
aku tak tau harus apa.?
hanya kata itu yg tertulis dari jemariku. ..
ketika memabaca "gue sama dy cuman menjalin pertemenan doang ga pernah lebih karna gue tau dy masih ngarep sama cewe lain."menggenggam sejenak bait itu, aku terperana . ..
sejujurnya aku sadari .mungkin dari detik itu dia sangat membenciku.
membenci setiap serpihan kataku, membenci setiap nanar kebodohanku.
& berasa ingin membunuhnya..

mungkin dia sudah merasa gerah dgn smua. .
ingin pergi dariku. ..
pergii,dan tak merasa pernah mengenal sosokku.
nasib .!!
hingar bingar sekitar malah bertambah sesak.
malam itu aku tak bisa tidur,
aku seperti melihatnya dihadapanku.
melihatnya sedang memalingkan wajah sejuknya dariku.
ya,tuhan aku merasa akan kehilangannya. ..:(


"cinta memang butuh simbol, kadang jika luar biasa.simbol itu bisa berbentuk monumen.
akan tetapi monumen sesungguhnya bukan sesuatu diluar sana.
monumen sesungguhnya adalah apa yang terpatri didalam hati orang atau apapun yg kita cintai. .."
berharap kudapat memulai membuat monumen cinta dgn peluhku.dihati siapapun atau apapun yang aku cintai,
mungkin tak perlu yg luar biasa seperti 'monas' yang ada dijakarta,
atau patung liberty yg berada diluar negri sana,.
karna orang yang kita cintai justru mungkin tidak jauh..(tapi terkadang banyak orang yg ga tau)

maafkan aku matahariku. .!
sebenarnya tak ingin kejadiannya menjadi seperti ini.
tapi jika kau meminta keadaanya harus berubah .aku takkan memaksanya..
aku takkan memaksamu. .
memaksamu untuk terus berdiri disampingku..
menemani setiap jengkal hidupku,
dan berharap kau mau merapihkan rambutku.




#irsanmodestycollins 28/04/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar